Nutrisi yang Dibutuhkan Agar Perkembangan Janin Optimal

Saat seorang ibu hamil maka salah satu hal yang sebaiknya dilakukan adalah memperhatikan perkembangan janin yang dikandung ibu tersebut. Salah satu cara untuk memperhatikan kondisi perkembangan janin ini adalah dengan memeriksakan kondisi janin ini ke dokter setiap jangka waktu tertentu. Dengan melakukan hal ini maka ibu yang sedang hamil akan tahu kondisi dari janinnya apakah sehat ataukah tidak. Dan misalnya perkembangan janin kurang berjalan dengan baik kita bisa segera berkonsultasidan mengetahui bagaimana cara mengatasinya.

Sebenarnya faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan janin yang sedang dikandung ini cukup banyak. Salah satu diantara faktor yang mempengaruhi perkembangan janin ini adalah makanan yang dikonsumsi oleh ibu yang sedang mengandungnya. Jika si ibu mengonsumsi makanan makanan yang bergizi dan sehat untuk ibu hamil maka janin yang ada dikandungan pun akan mendapatkan nutrisi yang cukup sehingga bisa berkembang dengan normal dan sehat demikian juga sebaliknya. Hal ini karena yang seperti kita ketahui janin yang ada di kandungan ini belum bisa mencari makan sendiri sehingga makanannya berasal dari zat zat makanan seperti glukosa, protein, serta nutrisi lainnya yang disalurkan melalui aliran darah ibunya lewat pusar janin tersebut. Karena itu bisa dikatakan apa yang dikonsumsi oleh si ibu itu pulalah yang masuk ke janin. Jika ibu janin mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan baik dalam hal jenis maupun jumlahnya maka janinpun akan menerima hal yang sama demikian juga sebaliknya.

Oleh karena itulah sebaiknya seorang calon ibu yang sedang mengandung janinnya mengetahui jenis makanan apa saja yang bermanfaat dan menyehatkan baik bagi dirinya sendiri maupun janin yang dikandungnya. Dan berusaha untuk memnuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh janin agar bisa tumbuh dengan optimal. Diantara berbagai jenis zat makanan yang diperlukan oleh mereka yang sedang mengandung janin ini antara lain adalah sebagai berikut :

• Kalsium, saat seorang wanita hamil kebutuhan akan kalsiumnya meningkat. Hal ini karena sebagian kalsium ini diperlukan oleh janin yang ada di kandungannya untuk pertumbuhan tulang dari janin tersebut. Kekurangan kalsium pada ibu hamil ini bisa berakibat cukup fatal baik itu untuk kesehatan janin maupun ibunya. Untuk memenuhi kebutuhan kalsium ini ibu hamil bisa mengonsumsi makanan yang kaya akan kalsium seperti susu, daging dan lain sebagainya. Tentu saja makanan makanan seoerti daging harus dimasak dengan benar agar tidak terkontaminasi bakteri yang berbahaya.
• Zat Besi, ibu yang sedang hamil membutuhkan zat besi untuk memproduksi darah baru. Di mana pada saat seseorang hamil darah ini juga diperlukan untuk membawa nutrisi serta oksigen ke janin. Kekurangan zat besi ini bisa menimbulkan anemia yang jika berlangsung dalam jangka waktu tertentu bisa cukup berbahaya. Di antara makanan yang menjadi sumber zat besi misalnya saja bayam, strawberry dan kacang kacangan.
• Vitamin, vitamin ini juga dibutuhkan oleh janin agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Namun yang erlu diperhatiakn dalam pemberian vitamin ini adalah dalam hal jumlahnya yakni jangan berlebihan. Karena beberapa jenis vitamin yang berlebih dan larut ke dalam tubuh bisa jadi malah membahayakan. Beberapa jenis vitamin bisa kita dapatkan dari buah buahan
• Protein, merupakan salah satu elemen dasar yang diperlukan baik oleh ibu maupun janin yang dikandungnya. Protein yang dikonsumsi oleh ibu hamil ini bisa protein hewani maupun nabati. Dan tentunya jumlahnya sesuai dengan kebutuhan.
• Asam folat, kita mungkin sering sekali mendangar istilah asam folat ini dlaam berbagai iklan susu kehamilan. Menurut beberapa ahli asam folat ini bisa mengurangi resiko cacat pada bayi.