WhatsApp yang merupakan aplikasi messenger dengan pengguna sangat banyak di seluruh dunia, kini sudah dimonetisasi. Khususnya WhatsApp untuk keperluan bisnis karena tentunya WhatsApp ini digunakan untuk kepentingan komunikasi perusahaan.
Hal inilah yang dilakukan oleh Facebook. Tepatnya, Facebook yang telah mengakuisisi WhatsApp sudah memonetisasi aplikasi messenger ini. Kamu mengenalnya dengan nama WhatsApp Business sekarang.
Jadi, WhatsApp bisnis ini berbayar dan biayanya tersebut dibebankan kepada perusahaan yang menggunakan layanannya dalam berkomunikasi dengan konsumen.
Kegunaan dan Biaya WhatsApp Bisnis
WhatsApp bisnis dibuat untuk memudahkan komunikasi antara bisnis dengan pelanggannya. Ini karena WhatsApp dianggap efektif sebagai tool komunikasi marketing. Sebab, WhatsApp sudah memiliki 1,5 miliar pengguna di seluruh dunia. Hal tersebut juga diungkapkan oleh eksekutif WhatsApp, seperti yang dikutip dari Wall Street Journal.
Di dalam WhatsApp bisnis, bisnismu bisa menggunakan iklan dengan tipe yang baru. Iklan ini memudahkan perusahaanmu untuk melakukan komunikasi secara langsung dengan para pelanggan kamu. Sederhananya, aplikasi WhatsApp bisa menggantikan customer service sebagai lini depan perusahanmu.
Sementara, untuk biayanya, kamu akan dipungut biaya paling mahal yakni sebesar USD 9 sen atau setara Rp1.300 per pesan, yang terkirim ke konsumen potensial.
Penggunaan WhatsApp Bisnis Masih Terbatas
Seperti dilansir dari CNBC, ada 60 miliar pesan yang dikirimkan melalui WhatsApp. Namun, hanya sedikit saja yang benar-benar digunakan sebagai jembatan untuk komunikasi antara bisnis dan pelanggan. Hal tersebut terutama karena sistem di dalam aplikasi WhatsApp.
Jadi, sistem aplikasi WhatsApp tidak dirancang agar bisa memberikan fasilitas layanan seperti demikian. Hal tersebut disampaikan sendiri oleh para eksekutif WhatsApp. Inilah mengapa masih sedikit bisnis yang menggunakan layanan WhatsApp untuk berkomunikasi dengan para pelanggan.
Namun, fitur WhatsApp bisnis tersebut akhirnya diuji oleh kurang lebih 100 perusahaan, di antaranya ada Singapore Airlines Ltd, Wish yang merupakan perusahaan ecommerce dan Uber Technologies Inc yakni perusahaan layanan ride-share atau berbagi tumpangan.
Setelah itu, WhatsApp bisnis mulai aktif digunakan oleh sejumlah perusahaan, termasuk yang melakukan uji coba waktu itu setelah layanan tersebut diluncurkan. Uber sendiri sudah menggunakan WhatsApp ini untuk berkomunikasi dengan pengemudi, khususnya di wilayah India, Meksiko dan Brasil.
Menggunakan WhatsApp Bisnis untuk Komunikasi Secara Optimal
Saat ini WhatsApp bisnis sudah semakin banyak digunakan perusahaan untuk berkomunikasi dengan pelanggannya. Saatnya kamu juga beralih ke WhatsApp Business yang bersifat lebih pribadi serta nyaman untuk mengobrol dan berkomunikasi dengan pelanggan.
Kamu pun bisa sekaligus menawarkan produk dan jasamu melalui WhatsApp bisnis ini. Dengan memanfaatkan jumlah pengguna WhatsApp yang begitu banyak, kamu lebih mudah menjangkau semua konsumen kamu melalui aplikasi messenger ini.
Layanan WhatsApp Bisnis Kokatto
Ada cara yang lebih mudah lagi dalam menggunakan WhatsApp bisnis. Kamu bisa menggunakan layanan WhatsApp Business API Kokatto! WhatsApp bisnis Kokatto memudahkanmu untuk berkomunikasi dengan pelanggan melalui WhatsApp.
Dengan menggunakan WhatsApp bisnis ini, kamu bisa mengintegrasikannya juga dengan agen customer service kamu. Ini bisa kamu lakukan dengan banyak agen sekaligus dengan jumlah tidak terbatas.
Kamu juga bisa mengintegrasikan WhatsApp bisnis kamu dengan channel komunikasi lainnya dari Kokatto, seperti voice, SMS dan email. Kokatto sebagai Pioneer of Automated Voice Notification siap melengkapi bisnismu dengan menjadi vendor WhatsApp yang terpercaya.
Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang produk whatsapp Kokatto, hubungi kami melalui telepon, email atau datang langsung ke kantor Kokatto.
0 comments:
Posting Komentar